SUMENEP - Pers dalam menjalankan tugasnya memang dituntut untuk memberikan informasi yang sebenar-benarnya kepada masyarakat. Karena itu, setiap insan pers harus memiliki kepekaan dan nalar yang baik serta nurani yang bersih untuk terbebas dari fitnah, berita sepihak serta berbohong untuk kepentingan tertentu.
Hal tersebut diungkapkan Fery Arbania ketika menjadi nara sumber pada kegiatan Diklat Jurnalistik Dasar yang dilaksanakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA) Terate, yang dilaksanakan di lantai 1 kampus setempat, Senin (28/12). Menurut Fery, yang juga reporter salah satu radio swasta di Sumenep ini, sebaiknya jika tidak memiliki dasar dan bekal yang mumpuni, tidak terjun di dunia jurnalistik.
“Sebab, apabila bekal dasar jurnalistik tersebut tidak dimiliki oleh insan pers atau yang biasa disebut wartawan, pemberitaannya akan ngawur, tidak terarah dan rentan ditunggani, sehingga seorang wartawan yang seharusnya profesional, berbelok menjadi seorang pecundang dan pengadu domba,”ujar Fery.
Dicontohkan, menjelang Pemilihan Umum Kepada Daerah, insan pers diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam menyampaikan informasi masing-masing figur dengan seimbang dan profesional. Artinya, kenetralan insan pers sangat memudahkan masyarakat dalam mengenali figur pemimpin yang hendak mereka pilih nantinya.“Jadi, pers tetap tidak boleh memihak kepada salah satu kandidat, dan harus proporsional dan profesiaonal, dalam mencari, membuat, dan menyebarkan berita soal Pilkada,”tambahnya.
Sementara, itu Ketua Pelaksana Diklat Jurnalistik Dasar BEM STITA, Herman mengaku kegiatan Diklat Jurnalistik Dasar dengan tema “Peran Pers Dalam Pilkada Menuju Indonesia Lebih Maju “ diharapkan dapat memberi pemahaman tentang jurnalistik kepada mahasiswa STITA, utamanya menghadapi pelaksanan Pilkada di Sumenep yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
Dengan kegiatan Diklat Jurnalistik, diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman terkait dengan tugas dan tanggung jawab seorang jurnalistik. Disamping itu juga dapat memberikan masukan serta sinyal terhadap para jurnalis yang diindikasikan melakukan pelanggaran kode etik jurnalistik dalam tulisannya. Sebab, kemajuan suatu bangsa juga bisa diketahui dari kemajuan informasinya. ( Sumenep )
0 Response to "BEM STITA USYMUNI TERATE Gelar Diklat Jurnalistik Dasar"
Posting Komentar