JATIM - Untuk mengantisipasi jajanan siswa yang banyak mengandung formalin dan borak, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya menerjunkan satu unit mobil laboratorium keliling.
Kepala BBPOM Sudiyanto, di Surabaya, Rabu (23/12) mengatakan, mobil laboratorium ini berkeliling dari sekolah ke sekolah. Namun mereka tidak akan melakukan penindakan bagi penjual makanan.
"Ini sebagai langkah antisipasi kita terhadap dampak bahaya yang berkepanjangan akibat jajanan yang mengandung bahan yang membahayakan kesehatan," ujarnya. Menurut Sudiyanto, mobil laboratorium keliling ini merupakan program nasional yang sudah berjalan selama seminggu. Mobil ini sudah mengunjungi 27 SD di Surabaya.
"Kita bertujuan untuk mencari sampling. Tapi kita tidak akan menindak penjual jika ada makanan yang dijual. Karena dalam hal ini kita lebih menekankan penyuluhan dan akan kita buat laporan ke pihak terkait," ujarnya.
Karena itu, BBPOM bekerjasama dengan Dinas Pendidikan. Dia berharap ke depan akan tercipta pengawasan terhadap jajanan siswa yang berbahaya. "Harapannya agar tercipta jajanan yang sehat sehingga tidak ada laporan yang masuk jika ada kasus keracunan jajanan sekolah," ungkapnya.
Mobil laboratorium keliling terdiri dari 4 petugas, yakni penyuluh, inspektur, penyidik dan tenaga laboratorium. BBPOM mentargetkan dalam bulan ini tercapai target 33 sekolah yang dapat dijangkau.
Menurut Kepala Bidang Sertifikasi Layanan Konsumen BBPOM Surabaya, Endang Windowati mengatakan, hanya dengan perkiraan waktu 5 menit, bisa diketahui apakah obat, makanan, dan minuman itu berbahaya atau tidak. "Mobil diluncurkan untuk lebih mengefektifkan pengawasan terhadap produk obat, makanan dan minuman," ujarnya.
Endang berharap, dengan adanya mobil lab keliling, pengawasan terhadap makanan dan minuman akan menjadi lebih baik dan tidak terkendala waktu. "Kita akan jemput bola. Jadi kita langsung uji makanan dan minuman di mobil lab keliling," ujarnya.
Selain itu, menjelang Natal dan Tahun Baru 2010, penggunaan mobil laboratorium keliling akan difokuskan untuk pemeriksaan produk makanan yang mengandung bahan berbahaya, seperti formalin, borax, rhodamin B, methanil yellow, arsen, dan sianida. Selain tu, Lab keliling juga untuk mengawasi kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, obat palsu, produk tanpa izin edar, serta untuk mengawasi produk yang kadaluwarsa.(Dinkominfo)
0 Response to "BBPOM : Laboraraturium Keliling Untuk Awasi Jajanan Berbahaya"
Posting Komentar