SUMENEP - Terjangan angin puting beliung di Dusun Polay Barat, Desa Gaddu Timur Kecamatan Ganding, pada Jum’at (25/12) kemarin, menyebabkan kerugian material mencapai Rp. 60 juta. Camat Ganding, Drs. H. Imam Fajar, MM mengatakan, besaran kerugian material itu, sesuai pendataan yang dilakukannya atas kerusakan rumah yang diakibatkan angin putting beliung.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.“Secara keseluruhan ada 19 rumah yang terkena angin puting beliung, yakni satu rumah roboh dan rata dengan tanah, satu rusak berat, dan 17 lainnya rusak ringan. Jadi, total kerugian diperkirakan Rp. 60 juta,”kata H. Imam Fajar, ketika mendatangi lokasi kejadian di Kecamatan Ganding, Sumenep, Sabtu (26/12).Ia menjelaskan, satu rumah yang roboh dan rata dengan tanah itu milik Darsono (36), dan satu rumah yang rusak milik Jam’ie (50).
“Saat ini, keluarga dari 2 warga kami yang rumahnya tidak bisa ditempati tersebut, untuk sementara mengungsi ke langgar atau musholla milik tetangganya,”ujarnya.Dan, mereka sudah mendapat bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Sumenep berupa selimut, sarung dan susu. “Sedangkan dari Kantor Kecamatan Ganding sendiri memberikan mie instan. Warga yang rumahnya mengalami rusak ringan langsung diperbaiki,”ungkapnya.
H. Imam Fajar menambahkan, untuk hasil pendataan sementara, sudah dilaporkan pada Ketua Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satlak PBP) Kabupaten Sumenep, Drs. H. Moch. Dahlan, MM selaku Wakil Bupati Sumenep.“Tapi, untuk data selengkapnya akan dilaporkan pada Senin (28/12) nanti. Karena, kami masih akan melakukan sinkronisasi data antara Kecamatan dengan pihak Muspika setempat, termasuk Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakebangpollinmas) Kabupaten Sumenep,” terangnya menambahkan. ( Sumenep )
0 Response to "Angin Puting Beliung Terjang Desa Gaddu Timur"
Posting Komentar