Jetway Ecomo EM100G

INFOKOMPUTER - Seakan tidak mau ketinggalan tren, Jetway ikut bermain di persaingan netbook. Sebetulnya langkah mereka bisa dikatakan tertinggal karena sudah sangat banyak petarung yang ada di gelanggang.

Walau di negara aslinya telah meluncur sejak Agustus tahun lalu, baru awal warsa 2010 produk ini masuk Indonesia.

Jetway melabeli netbook debutannya dengan nama Ecomo, singkatan dari Eco-Friendliness & Mobility. Keduanya merupakan kata sifat yang dianggap paling cocok mewakili si mungil ini. Bagaimana realitasnya?

Disorot dari segi mobilitas, sudah jelas yang namanya netbook pasti dibentuk ringkas supaya mudah dibawa ke mana-mana. Tak terkecuali Ecomo. Bobotnya yang ringan (belum termasuk pemutar DVD eksternal) tak terasa membebani saat digendong sambil bergerak dari satu mal ke mal lainnya.

Ya, kami memang sengaja menjajal netbook ini saat jalan-jalan di hari libur. Apakah cocok? Tergantung. Jika Anda termasuk orang yang peduli gaya & penampilan, rasanya Ecomo bukan untuk Anda. Desain Ecomo sangat konvensional. Kesan tersebut makin kuat akibat warna kelabu dan sentuhan krom yang mendominasi. Untung ada pilihan warna lain, yaitu hitam dan putih jika ingin tampil lebih elegan. Permukaan matte yang melapisi membuat bodi tidak mudah terkotori sidik jari. Tapi kekurangrapian finishing di beberapa sudut menjadi perhatian kami.

Ketika dicoba untuk mengetik, menurut kami keyboard kurang nyaman dipakai karena tutsnya berbentuk lempengan sehingga berkesan "melayang". Walau dimensinya cukup besar, letak tuts yang terlalu berdekatan satu sama lain membuat kesalahan ketik potensial terjadi. Sempitnya jarak ini pun mengakibatkan debu dan kotoran yang masuk ke sela-sela tuts bakal sulit dibersihkan. Touchpad responsif, tapi tombol kliknya keras saat ditekan.

Bagaimana dengan sisi eco-friendly? Konsumsi daya Ecomo rasanya sama saja dengan yang lain. Kekuatan baterainya cuma mampu bertahan sekitar 2 jam dalam pemakaian normal. Salah satu penyebabnya mungkin karena wireless port-nya selalu dalam keadaan menyala. Tidak tersedia saklar untuk menonaktifkannya. Sementara dari segi harga, dengan bandrol Rp2.750.000 (tanpa OS), Ecomo memang terbilang lebih ekonomis dibanding para kompetitor.

***

Dari apa yang kami lihat dan rasakan, selain dari sisi harga, Jetway Ecomo agak sulit mencuri perhatian calon konsumen. Dengan tongkrongan yang lebih pas digunakan orang kantoran, menyasar pembelian massal secara korporasi (corporate buying) sepertinya layak jadi strategi andalan. (Erry FP)

Hasil Pengujian
Karena menggunakan komponen yang relatif sama, performa Jetway Ecomo EM100G terlihat sekelas dengan Zyrex Sky 1716. Namun berhubung kapasitas baterainya kecil, daya tahan Jetway Ecomo dalam mode baterai terasa kurang memuaskan.(InfoKomputer)

0 Response to "Jetway Ecomo EM100G"

Posting Komentar